Pada periode review Februari 2023, harga saham ARTO longsor 18,5% sejak pengumuman hinggga tanggal rebalancing. Harga drop dari Rp 3.300 ke Rp 2.510 hanya dalam kurun waktu 13 hari perdagangan.
Setelah sempat terdepak di awal tahun, kini dalam review indeks teranyar yaitu pada November 2023, saham ARTO kembali masuk menjadi penghuni MSCI. Euforia pasar tak terhindarkan. Dampak Jago masuk ke MSCI dipersepsikan bakal lebih dahsyat mengingat kondisi nya juga berubah. Era tech winter diperkirakan bakal berlalu, suku bunga tinggi sudah melewati puncaknya dan kondisi fundamental Bank Jago semakin membaik. Terutama setelah integrasi yang kian intensif bersama ekosistem GOTO.
MSCI merupakan salah satu perusahaan pembuat indeks. Mereka memiliki komite yang secara periodic mereview saham-saham mana yang masuk anggota indeks, mana yang bertahan dan keluar. Indeks MSCI kerap kali dijadikan sebagai acuan oleh manajer investasi untuk mengatur portofolio investasi alias dijadikan acuan.
Dalam setahun MSCI biasanya akan melakukan review beberapa kali untuk menentukan saham mana yang masuk dan keluar. Review umumnya dilakukan di bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Review indeks MSCI terdekat akan dilakukan pada 12 Februari 2024.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M