Jerman Apresiasi Rencana Aksi Ekonomi Sirkular Indonesia

Ilustrasi rencana aksi ekonomi sirkular Indonesia. dok. IBEKA.
EmitenNews.com - Pemerintah Jerman mengapresiasi rencana aksi ekonomi sirkular Indonesia. Kepala Divisi untuk Asia Timur dan Asia Tenggara Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Jerman Andreas Foerster mengapresiasi dokumen rencana aksi ekonomi sirkular Indonesia yang menggali peluang dan manfaat dari pengembangan sektor tersebut.
Dalam Forum Rencana Aksi Ekonomi Sirkular Indonesia di Jakarta, Kamis (22/2/2024), Andreas Foerster mengatakan, jika dicermati dalam dokumen (rencana aksi) Indonesia, terlihat ada manfaat ekonomi yang signifikan dari ekonomi sirkular. Karena itu, ia mengaku takjub bahwa sektor ini dapat menghasilkan tambahan PDB lebih dari Rp500 triliun.
Andreas Foerster menyatakan bahwa pengembangan ekonomi sirkular dapat mendorong pertumbuhan hijau di Indonesia dan menciptakan hingga 5 juta lapangan kerja baru. Ia menyebutkan, penerapan ekonomi sirkular merupakan hal penting untuk memitigasi perubahan iklim.
"Polusi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim, semuanya saling terkait. Indonesia merupakan negara yang sangat terdampak permasalahan ini. Jadi, business as usual tidak dapat lagi menjadi pilihan untuk diterapkan para pelaku usaha," kata Andreas Foerster. ***
Related News

Hingga Akhir 2024, Danareksa Raih Pendapatan Usaha Rp12,55 Triliun

Pastikan APBN 2025 tidak akan Jebol, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani

Izin Usaha Penjaminan dari OJK Untuk Jamkrida Kalsel (Perseroda)

BTN Jalin Kerja Sama Strategis dengan AlQilaa Group

BI Lakukan Intervensi di Pasar Off-Shore untuk Stabilkan Rupiah

Kisah Suryani, Kartini Modern yang Naik Kelas Berkat KUR BRI