Kantongi Sertifikasi The Copper Mark, AMMN Komitmen Ini
Sejumlah kendaraan alat berat tengah beraksi di area pertambangan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Amman Mineral Nusa Tenggara, anak usaha Amman Mineral Internasional (AMMN) sukses memenuhi seluruh indikator sertifikasi internasional The Copper Mark operasi Tambang Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Capaian itu, memperkuat posisi Amman sebagai produsen tembaga dunia konsisten meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan, sosial, dan tata kelola sesuai tolok ukur global.
The Copper Mark, sebuah kerangka jaminan dirancang khusus untuk industri tembaga, dengan tujuan memastikan para pelaku dalam seluruh rantai nilai tembaga menerapkan praktik terbaik dalam produksi yang bertanggung jawab, dan berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) PBB.
Presiden Direktur AMNT, Rachmat Makkasau, mengatakan pencapaian itu menegaskan prinsip keberlanjutan Amman dalam seluruh aspek operasional. “Seluruh kegiatan operasional Batu Hijau, menerapkan praktek bertanggung jawab. Mulai pengelolaan lingkungan, penghormatan Hak Asasi Manusia, ketaatan hukum, hingga pemberdayaan masyarakat. Penganugerahan The Copper Mark menjadi bukti komitmen dari sudut pandang pihak ketiga, dan independen,” tutur Rachmat.
Di sisi lain, Head of Environmental, Social, and Governance (ESG) AMNT, Richard Fischer, menyebut capaian tersebut menjadi bukti penerapan sistem keberlanjutan kuat Amman. “Dua tahun lalu, AMNT telah meneken Letter of Commitment (LoC) dengan The Copper Mark. Sejak itu, kami terus melakukan upaya perbaikan pada seluruh 32 aspek penilaian. Kami mengapresiasi kerja sama The Copper Mark telah mengarahkan secara komprehensif agar operasi kami dapat menerapkan standar tinggi dalam aspek ESG,” ujarnya.
The Copper Mark merupakan organisasi yang dikembangkan oleh International Copper Association, dan dipimpin dewan direksi, dewan penasihat melibatkan para pakar lingkungan, dan hak asasi manusia. Pemenuhan seluruh kriteria sertifikasi The Copper Mark makin menegaskan kontribusi Indonesia -melalui sektor pertambangan- dalam memajukan praktik keberlanjutan, dan etika bisnis diakui tingkat global. (*)
Related News
GLOB Beber Potensi Bisnis Ekonomi Hijau
Fluktuatif, Pengendali ATLA Lepas 16 Juta Lembar
Lagi! Chengdong Divestasi 3,7 Miliar Saham Grup Bakrie (BUMI)
Sampoerna Agro (SGRO) Eksekusi Transaksi Rp316,01 Miliar
ATAP Ungkap Punya Pengendali Baru
ASSA Ungkap Transaksi Baru Rp500M





