Keamanan Keuangan Kuat, Pefindo Tegaskan Peringkat idAA+ Terhadap Asuransi Sinar Mas
EmitenNews.com—PEFINDO menetapkan peringkat “idAA+” terhadap PT Asuransi Sinar Mas (ASM). Prospek dari peringkat Perusahaan adalah “stabil”. Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis yang sangat kuat di industri asuransi, profil likuiditas dan kualitas aset yang sangat kuat, dan profil permodalan dan cadangan Perusahaan yang sangat kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat.
Peringkat dapat dinaikkan jika Perusahaan dapat meningkatkan posisi bisnisnya di industri asuransi umum dan asuransi jiwa secara signifikan dan berkelanjutan, yang juga diikuti oleh peningkatan kinerja operasional secara berkelanjutan. Peringkat dapat berada dalam tekanan jika terdapat indikator keuangan ASM yang menurun secara substansial karena melemahnya posisi bisnis atau hasil underwriting.
Berdiri sejak tahun 1984, ASM merupakan perusahaan asuransi umum yang menyediakan produk dengan cakupan yang luas, dengan lini bisnis utama di asuransi kebakaran, kendaraan, dan kesehatan. Pada 30 September 2022, ASM dimiliki oleh Grup Sinar Mas melalui induk usaha jasa keuangannya, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (99,999%), dan PT Sinar Mas Multifinance (0,001%). Perusahaan memiliki beberapa anak usaha yaitu PT Asuransi Simas Jiwa (99,9%), PT Reasuransi Nusantara Makmur (99,0%), PT Sinarmas Penjaminan Kredit (75,0%), dan Sinar Mas Insurance SA, Timor Leste (82,9%).
Perusahaan asuransi dengan peringkat idAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia, dengan hanya sedikit perbedaan dibandingkan peringkat yang lebih tinggi. Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.
Related News
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan
JK Apresiasi Pembangunan Gedung Baru 15 Lantai FEB Unhas
November Ini, Desk Judi Online Ajukan 651 Pemblokiran Rekening Bank
Komisi III DPR Pilih Komjen Setyo Budiyanto Ketua KPK 2024-2029
Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Tersangka Beli Pabrik Air Minum Rp60M