Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Turunkan Tim Labfor Mulai Lakukan Penyelidikan

Tim Laboratorium Forensik Polri selidiki penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang. dok. Kompas.
Puluhan bangkai mobil dan sepeda motor terlihat hanya menyisakan kerangka. Bau hangus pun masih menyengat. Kabel listrik meleleh. Asap kebakaran masih membubung dari perabotan rumah yang terbakar.
Terlihat garis polisi terpasang di kedua ujung jalan. Warga masih dilarang mendekat ke lokasi atau rumah mereka. Total ada lima Rukun Warga yang terdampak, yakni RW 001, 008, 009, 010, dan 011.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat sudah ada 17 korban jiwa dan 50 korban luka-luka akibat peristiwa ini. Semua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta, untuk diidentifikasi.
Selain itu, 1.085 orang mengungsi ke delapan titik pengungsian. Mereka tersebar di markas PMI Jakarta Utara (132 jiwa), Masjid As Sholihin (63 jiwa), Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan (79 jiwa), Gedung Golkar Walang (258 jiwa), Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara (74 jiwa), Masjid Al Muhajirin (60 jiwa), Masjid Al Kuroma (63 jiwa), dan RPTRA Rasela (356 jiwa).
Presiden Joko Widodo meminta agar aparat, dan pihak Pertamina memastikan penanganan korban terdampak ditangani sebaik-baiknya. kebutuhan masyarakat agar diperhatikan, dan dipenuhi. ***
Related News

Kasus Gangguan Layanan Bank DKI, Bareskrim Siap Tuntaskan Penyelidikan

Trump Tunda Penerapan Tarif Impor, RI Diminta Lanjutkan Negosiasi

Bertemu Presiden Erdogan, Prabowo Ajak Turki Bangun Industri Baterai

Bogor Diguncang Gempa Tektonik, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Kasus Pagar Laut Bekasi, Bareskrim Sudah Tetapkan Sembilan Tersangka

Bentuk 80 Ribu Koperasi Merah Putih di Desa, Butuh Anggaran Rp400T