Kejar Produksi Batu Bara 3,3 Juta Ton, Manajemen ADMR Bicara Soal Dividen Nih

“Dari perusahaan, kami hanya fokus dalam apa yang bisa kendalikan dalam operasi kami,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Direktur ADMR Iwan Dewono Budiyuwono menaikkan target produksi batu bara menjadi 4 – 4,5 juta ton pada tahun 2023. Hal ini sejalan dengan upaya memperkuat kinerja keuangan Perseroan.
“Untuk mencapai itu, tentunya tentu memperbaiki dan menambah fasilitas. Strategi terbesar kita adalah smelter aluminium,” kata Iwan.
Tingginya permintaan batu bara pada 2022 ditopang oleh kenaikan 143 persen pada average selling price (ASP) di semester pertama 2022 dibandingkan semester pertama 2021. Harga batu bara metalurgi yang fluktuatif pada 1H22 dipengaruhi oleh peristiwa geopolitik di Eropa serta pergerakan harga baja global.
Related News

Simak! Ini Jadwal Sisa Dividen ITMG Rp2.245 per Lembar

Bagikan Saham Bonus, Estika Tata Tiara (BEEF) Gelar RUPSLB 16 Mei

Prima Globalindo (PPGL) Catat Pendapatan Rp211,73 Miliar, Ada Kenaikan

Tutup Tahun 2024, Homeco Victoria (LIVE) Raih Pendapatan Rp261,84M

Eksplorasi Maret 2025, KKGI Habiskan Dana USD2,65 Juta

Waskita (WSKT) Sebut Utang Turun 17,5 Persen, Ini Faktanya