Kelola Tambang di Saraji, Anak Usaha Delta Dunia Makmur (DOID) Kantongi Kontrak Rp598,7 M

Di 2022, Perseroan mencatatkan kinerja keuangan terbaik sepanjang operasional Perseroan dengan membukukan pendapatan (revenue) sebesar USD1.554 miliar dan laba bersih (net profit) sebesar USD29 juta.
Overburden removal mencapai 547 mbcm pada tahun 2022, meningkat 68% dari tahun ke tahun. Produksi batu bara (coal production) juga meningkat menjadi 87 juta ton pada tahun 2022, meningkat 61% year-on-year.
Perseroan secara aktif mengelola posisi utang (debt position), mengurangi hutang bersih (net debt) menjadi EBITDA dari 3x di tahun 2021 menjadi 2x di tahun 2022, dengan sekitar 60% dari hutang tersebut akan jatuh tempo di tahun 2026 atau sesudahnya.
Related News

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026