EmitenNews.com - Ancara Logistics (ALII) menginjeksi modal entitas usaha Rp10 miliar. Dana segar itu, akan membanjiri anak usaha yaitu Ancara Transshipment Services (ATS). Transaksi pinjaman tersebut telah dipatenkan pada 9 Desember 2025. 

Berdasar perjanjian itu, pinjaman tersebut berdurasi 5 tahun terhitung sejak tanggal pencairan. Selanjutnya, ATS wajib melunasi pinjaman tersebut kepada perseroan secara penuh pada akhir periode pinjaman. ATS dapat melunasi pinjaman kepada perseroan atau kepada pihak ketiga yang ditunjuk oleh perseroan. 

Selain itu, jangka waktu pengembalian pinjaman dapat diperpanjang dan/atau diubah oleh para pihak. Pembayaran pinjaman akan dilakukan secara tunai atau dengan cara lain yang disepakati oleh para pihak. Pinjaman tanpa dibekali bunga sepeserpun. 

Dengan pelaksanaan perjanjian pinjaman, dana yang diterima akan dialokasikan untuk membiayai berbagai kebutuhan strategis ATS. Di antaranya untuk membiayai kegiatan belanja modal bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, keberlanjutan kegiatan operasional, dan pengembangan bisnis jangka panjang ATS. 

Selain itu, dana tersebut juga akan dimanfaatkan untuk penyediaan modal kerja yang diperlukan ATS guna memastikan kelancaran kegiatan operasional. Penggunaan dana akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan berlaku, dengan tetap memperhatikan prinsip tata kelola perusahaan secara baik. (*)