EmitenNews.com - Ini harapan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid terhadap Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI). ALFI diharapkan dapat mendorong industri logistik nasional. ALFI diyakini dapat bersaing dalam lingkup domestik maupun global untuk menunjang ekspor dan impor Indonesia dengan kekuatan operasional yang efisien, SDM kompeten, kuat dan kinerja mumpuni. Ada 5 area untuk mendorong industri logistik nasional


"Dalam blueprint National Logistic Ecosystem (NLE) Indonesia, kami melihat ada lima area fokus untuk digitalisasi industri logistik yang harus menjadi perhatian," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dalam Rakernas ALFI, Kamis (28/10/2021).


Lima area fokus tersebut adalah, kemitraan antara pemain publik dan swasta dalam menciptakan platform logistik multimoda digital untuk menciptakan transparansi dalam sistem. Lalu, integrasi data dari seluruh pemangku kepentingan terkait sektor swasta serta publik untuk menciptakan pandangan holistik dari semua hal terkait dengan logistik.


Mendorong pengembangan teknologi logistik digital (misal melalui program pendampingan startup dan peningkatan akses pendanaan). Kemudian, merekomendasikan perubahan peraturan yang diperlukan untuk memungkinkan berbagi informasi yang diperlukan antara sektor publik dan swasta. Lalu, Pengembangan jaringan informasi dan telekomunikasi untuk transportasi laut untuk memungkinkan digitalisasi.


Arsjad Rasjid berharap Kadin dan ALFI bersama mengawal lima fokus program NLE Indonesia ini, demi mencapai tujuan Indonesia Emas melalui industri 4.0. ***