Komitmen Pemprov Jatim Kuatkan Ekosistem Ekonomi Kreatif, Untuk Tingkatkan Produktivitas
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. dok. SINDOnews.
EmitenNews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Tujuannya, melahirkan berbagai inovasi, kreativitas dan meningkatkan produktivitas. Pemprov bahkan akan membuka program magister bidang industri kreatif.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (22/9/2023) mengungkapkan, salah satu upaya penguatan itu, didukung dengan rencana pembukaan King's College London di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang.
Rencananya, akhir Oktober 2023, akan ada penandatanganan pembukaan magister program bidang industri kreatif, digital media dan digital marketing di KEK Singhasari dari King's College London. Hal itu sejalan dengan Malang Creative Center (MCC).
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah meresmikan MCC, pusat kegiatan bagi individu yang aktif di sektor industri kreatif. Tujuannya, memberdayakan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) dalam industri kreatif.
Dengan keberadaan MCC yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Malang, didukung pembukaan King's College London diharapkan bisa bersinergi guna memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Keberadaan MCC yang menjadi wadah para kreator-kreator muda untuk melahirkan berbagai inovasi tersebut, dengan dukungan King's College London, diharapkan bisa mewujudkan rencana Kota Malang sebagai kota kreatif dunia.
"Untuk MCC ini, niat awalnya adalah mengumpulkan para kreator, membangun inovasi luar biasa, dan kemudian kalau nanti King's College London buka cabang, Kota Malang yang berencana menjadi bagian dari kota kreatif dunia, itu bisa tercapai," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. ***
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah