Konsisten Menguat, IHSG Jajaki Level 7.240
Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smart phone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhir perdagangan Kamis, 2 Januari 2025 dengan menguat 1,18 persen menjadi 7.163. Terjadi peningkatan positive slope pada MACD bersamaan dengan penguatan tersebut.
Oleh karena itu, sepanjang perdagangan Jumat, 3 Januari 2025, IHSG akan mengitari kisaran resistance 7.240, dan support level 7.050. Dan, Phintraco Sekuritas menjagokan sejumlah saham berikut. Yaitu, BBNI, BBCA, BMRI, EMTK, dan MNCN.
Nah, dari Amerika Serikat (AS), pasar mengantisipasi rilis data 30 year mortgage rate pekan terakhir 2024. Di mana, pekan ketiga Desember 2024 sebesar 6,72 persen meningkat menjadi 6,85 persen pekan keempat 2024.
Itu menandakan pemangkasan fed fund rate (FFR) edisi September-Desember lalu belum menunjukkan dampak signifikan. Selain itu, pasar juga mengantisipasi rilis data ISM Manufacturing PMI Desember 2024 masih dalam level kontraktif kurang dari 50.
Dan, diperkirakan turun menjadi 48,3 dari periode November 2024 di kisaran 48,4. Itu menunjukkan ada tekanan terhadap aktivitas industri AS. Pasar kawasan Eropa mengantisipasi rilis data Unemployment Rate Final pada Desember 2024 Jerman.
Pertumbuhan pengangguran Jerman diperkirakan melonjak menjadi 6,2 persen dari periode November 2024 di level 6,1 persen. Kondisi itu, menunjukkan sektor ketenagakerjaan Jerman lembah. Saat bersamaan, Inggris akan merilis data BoE Consumer Credit November 2024 diperkirakan naik menjadi GBP1,2 miliar dari Oktober 2024 sebesar GBP1,09 juta.
Itu mengindikasikan terjadi peningkatan konsumsi masyarakat Inggris seiring pemangkasan suku bunga acuan. Di sisi lain, Jepang akan merilis data Stock Investment by Foreigners 28 Desember 2024. Di mana, Stock Investment by Foreigners 14 Desember 2024 terkoreksi JPY586,4 miliar menjadi JPY1,02 miliar pada 21 Desember 2024. Itu seiring potensi investasi pasar AS telah mencatat peningkatan yield pada instrumen investasi lebih rendah resiko. (*)
Related News
IHSG Ditutup Naik 0,34 Persen, Saham Tambang Penggeraknya
Resmikan Taman Bermain PAUD, Ini Tanggung Jawab Sosial Indofood
PT Pos Terbitkan Sukuk Ijarah Rp1T, Buat Modal Kerja
Izinkan Jalankan Usaha Bulion, OJK Minta Pegadaian Jaga Transparansi
Pembenahan Sektor Logistik Jadi Prioritas Pemerintahan Prabowo
Cuma Mau Bangun Pabrik Airtag, Apple Tetap Tak Boleh Jualan Iphone