EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan fase konsolidasi. Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 31 Juli 2024, IHSG akan menguji level 7.220 dengan posisi resistance 7.280. 

Secara teknikal, terdapat pelebaran negative slope pada MACD sejalan dengan breaklow pada MA5. Di mana, MA20 menjadi indikasi pelemahan lanjutan. Nah, dari regional, Tiongkok dijadwalkan merilis data indeks manufaktur (NBS) untuk Juli 2024 dengan prediksi masih berada pada zona kontraksi level 49.3. 

Itu mengindikasikan pelemahan aktivitas manufaktur berkelanjutan selama tiga bulan beruntun. Sementara itu, dari dalam negeri, pasar masih mencerna realisasi pertumbuhan foreign direct investment (FDI) sebesar 16,6 persen yoy pada kuartal II-2024, naik dari kuartal pertama 15,5 persen. 

Pertumbuhan FDI double digit pada tahun pemilu dapat membangun optimisme pasar terhadap outlook ekonomi Indonesia semester II 2024. Menilik data dan fakta tersebut, tim riset Phintraco sekuritas menjagokan sejumlah saham berikut.

Di antara Bank CIMB Niaga (BNGA), Merdeka Gold (MDKA), Mitra Adiperkasa (MAPI), Bank Neo (BBYB), dan Surya Esa Perkasa (ESSA). (*)