EmitenNews.com - Indeks-indeks Wall Street kembali berbalik melemah pada perdagangan Rabu, 7 Agustus 2024. CBOE Volatility Index berada di kisaran 28, setelah sempat menyentuh level 65 Senin, 5 Agustus lalu. 

Pergerakan itu, mengindikasikan ada normalisasi tingkat kekhawatiran pasar, meski masih lebih tinggi dari kondisi sebelumnya. Harga brent menguat 2,42 persen ke USD78,33 per barel, sementara harga crude palm oil menguat 2,77 persen ke USD75,23 per barel.

Tiongkok mencatat kenaikan nilai impor 7,2 persen yoy edisi Juli 2024 memperkuat indikasi pemulihan aktivitas ekonomi domestik Tiongkok. Oleh karena itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 8 Agustus 2024 diperkirakan melanjutkan penguatan.

Sepanjang perdagangan kali ini, IHSG akan berayun di kisaran 7.230-7.250. itu tidak lepas dari cadangan devisa Indonesia secara mengejutkan mencatatkan kenaikan ke USD145,4 miliar pada 2024, setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor, jauh di atas rasio kecukupan internasional 3 bulan impor. 

Berdasar data tersebut, Tim Riset Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan sebagai objek investasi. Di antaranya Charoen (CPIN), Erajaya (ERAA), Telkom (TLKM), Indah Kiat (INKP), dan Summarecon (SMRA). (*)