EmitenNews.com - Pemerintah menyerap Rp6 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (15/8/2023). Pada lelang SBSN kali ini, total penawaran yang masuk sebesar Rp20,17 triliun.

 

Siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Selasa, menyampaikan bahwa pemerintah menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara melalui sistem lelang Bank Indonesia.

 

Lelang tersebut untuk seri SPNS14022024 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBS037 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening).

 

Dari total penawaran yang masuk sebesar Rp20,17 triliun itu, rinciannya, seri SPNS14022024 jumlah penawaran yang masuk Rp3,1 triliun dan PBS036 sebesar Rp11,6 triliun. Lalu, PBS003 Rp1,62 triliun, PBS037 sebesar Rp1,79 triliun dan PBS034 sebesar Rp1,46 triliun dan PBS033 sebesar Rp0,58 triliun.

 

Kemudian sesuai kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang tersebut. Masing-masing untuk seri SPNS14022024 jumlah nominal yang dimenangka Rp1,8 triliun, seri PBS036 sebesar Rp3,5 triliun dan PBS003 sebesar Rp0,1 triliun.

 

Berikutnya, seri PBS037 sebesar Rp0,2 triliun serta PBS034 sebesar Rp0,3 triliun dan PBS033 sebesar Rp0,1 triliun. Dengan demikian total nominal yang dimenangkan pada lelang enam seri SBSN yang ditawarkan, Selasa ini, sebesar Rp6 triliun. ***