Listing Perdana, Tiga Penjamin Emisi Bawa Saham SMIL ke Papan Utama Hingga ARA
EmitenNews.com - PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/5). SMIL membuka perdagangan perdananya dengan melesat 35% atau menyentuh autorejection atas (ARA) hingga akhir sesi I perdagangan ke level Rp 135 per saham.
Sarana Mitra Luas emiten tercatat ke-40 tahun 2023 di Bursa Efek Indonesia, memasang harga perdana initial public offering (IPO) sebesar Rp 100 per saham. Tiga Penjamin Emisi Efek yakni MNC Sekuritas, Erdikha Elit Sekuritas dan KB Valbury Sekuritas menhantarkan saham SMIL ke Papan Utama perdagangan saham BEI.
Selama masa penawaran umum, SMIL mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 140 kali dari minimum pooling awal yang disyaratkan, yakni 15%, atau 22x oversubscribed dari total saham ditawarkan dan total investor yang melakukan pemesanan yang masuk mencapai 41.686.
“Kami merasa sangat bangga dan bersyukur atas kesuksesan IPO ini. Ini tidak akan terwujud tanpa kerja keras dan dedikasi seluruh tim kami. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan keberhasilan jangka panjang perusahaan kami dan mencapai tujuan bisnis yang telah kami tetapkan,” ujar Hadi Suhermin selaku Direktur Utama PT Sarana Mitra Luas
Tbk dalam acara listing SMIL, Jumat (12/5/2023).
Hadi menambahkan, IPO ini juga menjadi momen penting bagi SMIL dalam upaya mempercepat pengembangan bisnis dan investasi perusahaan. Sebagai perusahaan publik, SMIL kini memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga diharapkan perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang tumbuh cepat.
"SMIL memfokuskan usahanya pada rental forklift dan material handling equipment. Kami telah memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman dan telah menjadi salah satu perusahaan rental forklift terkemuka di Indonesia dengan memiliki total lebih dari 3.000 unit material handling equipment dari 1,5 hingga 30.0 ton dengan berbagai produk rental forklift yang dipasarkan seperti forklift diesel, forklift electric, reach truck, pallet mover, pallet stacker, towing dan forklift attachments," ujar Winston.
Hary Herdiyanto, Direktur PT MNC Sekuritas, salah satu pihak underwriters yang membantu proses IPO ini berpandangan bahwa Sarana Mitra Luas memiliki penerimaan yang sangat baik di kalangan investor pada saat IPO dikarenakan memiliki beberapa keunggulan, antara lain model bisnis yang tepat dengan system kontrak memberikan kepastian arus kas dan pendapatan secara berkelanjutan,
Selain itu, SMIL juga berada pada sector yang terus bertumbuh secara berkesinambungan, ketiga, memiliki operational excellence yang tercermin pada performance keuangan yang sehat, yang ditunjukan oleh marjin usaha yang baik, rasio utang yang sangat rendah dan arus kas operasional yang sangat kuat. Oleh karenanya, kami percaya SMIL memiliki prospek bisnis dan potensi menjadi Perusahaan rental forklift terkemuka di Indonesia, hal ini didukung oleh keyakinan bahwa bahwa permintaan akan jasa rental forklift akan terus meningkat, terutama seiring dengan pertumbuhan industri dan perekonomian Indonesia yang terus berkembang.
“Kami melihat SMIL sebagai perusahaan rental forklift yang memiliki kinerja masa lalu yang baik, rencana bisnis yang sangat baik, dan memiliki manajemen yang berpengalaman dengan reputasi dan rekam jejak yang tidak diragukan lagi. Selain itu, SMIL juga memiliki potensi ekspansi pangsa pasar yang luas, dimana saat ini SMIL baru berfokus di daerah Jawa dan Sumatera, dengan pendanaan melalui IPO ini diharapkan Sarana Mitra Luas dapat mengembangkan bisnisnya & merambah di daerah-daerah lain di Indonesia,” ucap Hary
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen