EmitenNews.com - William Tanuwijaya mengurai kepemilikan saham Goto Group. Itu ditunjukkan dengan mendivestasi 764.600.000 helai alias 764,6 juta lembar. Transaksi telah dituntaskan pada 18 Desember 2023. 


Penjualan sang komisaris perseroan terjadi pada harga pelaksanaan Rp91,7155 per helai. Menyusul skema harga tersebut, William meraup dana sekitar Rp70,12 miliar. ”Transaksi untuk pembayaran fasilitas kredit,” tulis William Tanuwijaya, Komisaris Goto Group. 


Saham yang dilepas William yaitu 764,6 juta saham seri A atau setara 0,06 persen dengan status kepemilikan secara langsung. Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham dalam genggaman William menjadi 19,88 miliar lembar alias 1,66 persen. Itu terdiri dari saham seri A 7,29 miliar helai, dan seri B 12,58 miliar eksemplar. 


Mengalami reduksi dari sebelum transaksi dengan koleksi 20,64 miliar lembar atau 1,72 persen. Terdiri dari saham seri A 8,06 miliar lembar, dan seri B 12,58 miliar saham dengan status kepemilikan saham secara langsung. Sebelumnya, pada 27 Juli 2023 lalu, William Tanuwijaya mengalihkan 132.220.000 helai alias 132,22 juta saham Goto Group. Kala itu, transaksi merupakan pemecahan ke rekening penyimpanan di bawah kepemilikan sama. ”Artinya, tidak ada penjualan dan pembelian saham karena proses hanya perpindahan sejumlah saham dari satu rekening penyimpanan efek ke rekening penyimpanan efek lainnya,” tulis William.


Oleh karena itu, tindakan tersebut tidak menyebabkan perubahan kepemilikan efek melalui rekening atas nama Bank of Singapore Ltd. Nah, dalam proses tersebut, telah dipindahkan 132,22 juta saham seri A setara 0,01 persen dari modal disetor GoTo Gojek Tokopedia. 


Menyusul transaksi itu, jumlah saham yang dikempit William Tanuwijaya tetap tidak mengalami perubahan yaitu 20.981.678.973 saham terdiri dari seri A, dan B alias setara dengan 1,77 persen. Sebanyak 20,84 miliar saham seri A, dan B dimiliki secara langsung, dan 132,22 juta saham seri A dimiliki secara tidak langsung. 


Oleh karena tindakan tersebut hanya pengalihan, jadi tidak ada yang harus dibayar. ”Proses itu hanya perpindahan saham dari satu akun ke akun lainnya di bawah kepemilikan yang sama. Jadi, tidak terjadi perubahan kepemilikan,” tegasnya. (*)