EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mixed. Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat (19/11), indeks akan menyusuri resistance level 6.672, dan support level di kisaran 6.507.
Pergerakan tersebut tersebab pelaku pasar merespon keputusan Bank Indonesia (BI) untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate di 3,5 persen. Sikap dan tindakan BI itu, sesuai perkiraan para pelaku pasar.
BI memutuskan itu, karena inflasi dinilai masih rendah, dan nilai tukar rupiah cenderung stabil. ”Meski memang The Fed sudah melakukan tapering,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan pada perdagangan hari ini, Sumber Alfaria Trijaya alias Alfamart (AMRT). Maklum, saham Alfamart saat ini tengah bergerak terkonsolidasi, dan close pada level Rp1.200 per lembar. Saat ini, support Alfamart berada di kisaran Rp1.155 per saham.
Lalu, resistance saham Alfamart berada di level Rp1.290 per lembar. Selain itu, indikator stochastic juga terlihat sudah mengalami golden cross. Itu mengindikasikan ada peluang untuk menguat. Oleh karena itu, rekomendasi trading buy dengan target price level Rp1.245 per lembar. (*)
Related News
Fokus Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Meningkat
DPR Minta Menkeu Pertimbangkan Lagi Kenaikan PPN 12 Persen
Apple Naikkan Proposal Investasi 10 Kali Lipat Jadi Rp1,58 Triliun
Dari 54 Jenis di 2010, Produk Hilir Sawit Bertambah Jadi 193 di 2023
Empat Pentolan Astra Agro (AALI) Diperiksa Kejati Sulteng Hari Ini
IHSG Naik 0,22 Persen di Sesi I, ISAT, TLKM, ARTO Top Gainers LQ45