Masuk Penawaran Umum, Pengolah Aspal Patok Perdana Rp110 per Lembar
Pabrik pengolahan aspal milik PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA).
EmitenNews.com- PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) menetapkan harga saham perdana dalam Initial Public Offering (IPO) pada harga Rp110 per lembar. SOLA mulai menggelar penawaran Umum perdana pada hari ini 2 Mei hingga 6 Mei 2024.
Dalam prospektus e-ipo Kamis (2/5) emiten Perdagangan Aspal, Industri Pengolahan Aspal dan Jasa Konstruksi tersebut melepas sebanyak 656,25 juta atau setara 20 persen dari modal disetor dengan nilai nominal Rp20 per lembar. Sehingga dana dana yang bakal diraup dari IPO senilai Rp72,18 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi UOB Kay Hian Sekuritas.
Rencananya, dana hasil IPO senilai Rp48,273 miliar untuk setoran kepada 4 anak usaha. Selanjutnya dana itu digunakan untuk pengadaan mesin, pembelian bahan baku, perbaikan pabrik hingga biaya pemasaran.
Sedangkan sisa dana IPO untuk untuk pembelian persedian aspal, biaya operasional kantor, biaya pemasaran, pembayaran cicilan kendaraan opersional hingga gaji karyawan.
Perseroan dalam 10 bulan di 2023 mengantongi laba bersih sebesar Rp1,94 miliar. Sedangkan pendapatan Rp48,5 miliar.
Sebagai informasi, Xolare RCR Energy (SOLA) adalah perusahaan yang memiliki kegiatan usaha perdagangan aspal dan jasa konstruksi, serta industri pengolahan aspal dan jasa konstruksi melalui entitas anak.
Xolare RCR Energy dahulunya bernama PT RCR Energy Indonesia didirikan pada tahun 2014 sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA) dan telah menjadi PMDN pada tahun 2019.
Perseroan memiliki merek XOLABIT yang dipergunakan untuk perdagangan aspal pen 60/70. Perseroan hanya menjual aspal/bitumen grade penetrasi yang merupakan produk yang dihasilkan dari hasil kilang aspal dan kilang minyak.
Adapun jadwal pelaksanaan IPO
- Efektif : 30 April 2024
- Masa Penawaran Umum : 2 – 6 Mei 2024
- Penjatahan : 6 Mei 2024
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun