EmitenNews.com - Famon Awal Bros alias Primaya Hospital (PRAY) per 30 September 2023 membukukan laba bersih Rp174,18 miliar. Melejit 295 persen dari episode sama tahun sebelumnya di kisaran Rp45,03 miliar. Efeknya, laba bersih per saham dasar mengalami pertumbuhan ke level Rp12,48 dari edisi sama tahun sebelumnya Rp3,47. 


Pendapatan bersih Rp1,35 triliun, surplus 21 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,11 triliun, Beban pokok pendapatan Rp959,66 miliar membengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp841,47 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp396,88 miliar, menanjak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp278,47 miliar.


Beban usaha Rp222,81 miliar, membengkak dari edisi sama tahun lalu Rp187,65 miliar. Laba usaha Rp174,06 miliar, melesat dari posisi sama tahun sebelumnya Rp90,81 miliar. Penghasilan lain-lain Rp105,79 miliar, menanjak dari periode sama tahun lalu Rp67,82 miliar. Beban lain-lain Rp66,42 miliar, susut dari Rp69,55 miliar. 


Total penghasilan lain-lain Rp39,37 miliar, melejit dari sebelumnya minus Rp1,72 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp213,43 miliar, menanjak dari Rp89,09 miliar. Total pajak penghasilan bersih Rp35,31 miliar, mengalami penyusutan dari edisi sama tahun lalu Rp43,04 miliar. 


Laba periode berjalan Rp178,12 miliar, menanjak signifikan dari periode sama tahun sebelumnya Rp46,04 miliar. Total ekuitas Rp2,88 triliun, melesat dari akhir tahun lalu Rp2,7 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,54 triliun, membengkak dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp1,25 triliun. Total aset terkumpul Rp4,42 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp3,95 triliun. (*)