EmitenNews.com - Ditengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami koreksi 22,07 poin atau 0,35% ke level 6.459,69. Pada perdagangan kemarin Investor asing masih mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp 903,72 miliar di seluruh pasar.


Liza Camelia Suryanata Analis Senior Henan Putihrai Sekuritas dalam risetnya, Selasa (12/10/2021) menyatakan secara teknikal di hari ini IHSG masih akan bergerak pada support 6330-6400 dan resistance di kisaran 6505 hingga 6800. 


Liza Suryanata menambahkan, IHSG akhirnya telah sampai kembali pada Resistance dari level previous High tahun ini yaitu 6505 dan sangat wajar jika harus terjadi pullback, secara kenaikan yang steady selama dua minggu ini belum menemukan konsolidasi yang berarti, ditambah indicator RSI telah memasuki wilayah Overbought.   


"Untuk jangka waktu yang lebih panjang, target 6700-6800 akan masih intact walaupun IHSG mungkin harus pullback dulu ke sekitar 6400-6330 secara di situ adalah level Support pertama yaitu MA10," ujar Liza.


Para investor atau trader disarankan untuk mulai menggunakan strategi Trailing Stop sebagai pengaman posisi portfolio. Saham yang dapat dicermati antara lain Vale Indonesia (INCO), Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM).

INCO Rekomendasi: Buy, Entry Level: 5025-5000; Target: 5350 / 5500-5600; Stoploss : 4930. 

MIKA Rekomendasi: Speculative Buy, Entry level : 2240-2220; Target : 2350 / 2450; Stoploss : 2190.

INKP Rekomendasi: Buy, Entry Level: 8675; Average Up >9000; Target: 10000-10200; Stoploss : 8200. 

TKIM Rekomendasi: Buy, Entry level : 8000; Average Up >8200 & >8400 (dua kali); Target: 10000; Stoploss : 7600.