Liza C. Suryanata Head Of Research NH Korindo Sekuritas mengatakan, sebenarnya menarik sekali sebagai analis saya tergerak untuk menyelidiki kemana dana besar para investor di tempatkan. Maka dana besar yang harus ditarik oleh pemerintah.

 

Sektor yang masih menarik untuk kami adalah pertambangan dan energi, kemudian kita punya view bukan hanya sekedar mikro tapi jauh tempat investasi yang jauh lebih besar.

 

Kedepannya mungkin dari trend komoditi, dimana harga minyak masih tidak akan jauh berbeda dari harga saat ini, hal itu disebabkan oleh negara OPEC belum bisa menentukan kepastian dan adanya perang antara Rusia-Ukraina maka dari itu emiten-emiten di sektor tersebut masih sangat menarik.

 

Sementara Dr. Hans Kwee, CSA, CIB, PFM praktisi Pasar Modal Indonesia  mengatakan lazimnya Suku Bunga The Fed naik, pasar naik, tapi ini malah turun karena khawatir resesi. Suplaychance, transmisi ekonomi permintaan komoditas turun kalau resesi. fed fund rate naik pada 2023, dan 2024 mulai ada turun.

 

Pasar global takut krisis, CPO turun, pemerintah larang ekspor, pasokan berlebih. Eropa banyak dana eksodus, 8,6 persen inflasi eropa, suku bunga, biasanya orang balik AS. Kala pandemi kita beruntung inflasi, dan suku bunga AS tinggi, pemodal lokal justru masuk pasar. 

 

Prospek eropa gelap saat ini, Komoditas batu bara bergerak naik, neraca perdagangan naik, dominasi asing pasar modal mulai berkurang. "IHSG kuartal III sulit tembus 7.000. Kuartal IV, mungkin mulai bangkit 6800-7.000," tutup Hans Kwee.