Menhub Ingin Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia Tiru Laem Chabang, Thailand
EmitenNews.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin pengelolaan pelabuhan di Indonesia belajar dari pelabuhan negara lain. Ini agar menciptakan pelabuhan yang berkelas dunia dan dapat bersaing di dunia internasional. Salah satu pelabuhan yang baik untuk dicontoh adalah Pelabuhan Laem Chabang di Thailand.
“Kita belajar banyak di sini (Pelabuhan Laem Chabang), karena ini adalah pelabuhan yang di desain dan dibangun dengan jumlah 14 juta teus,” kata Menhub saat mengunjungi dan berdiskusi dengan Pimpinan Pelabuhan Laem Chabang di Bangkok, Thailand, Jumat (9/2).
Menhub menambahkan sebagai negara dengan lebih dari 17 ribu pulau, pelabuhan menjadi salah satu hal terpenting yang harus dikelola dengan baik di Indonesia. Tidak hanya untuk konektivitas masyarakat tapi juga konektivitas logistik. Maka Pelabuhan Laem Chabang adalah contoh sukses bagaimana hal tersebut dapat dikelola dengan baik.
“Ini adalah sebuah pelabuhan yang dipindahkan dari Bangkok ke sini. Bangkok pasti membuat kemacetan oleh karenanya semua ekspor impor semua di bawa ke Laem Chabang. Hari ini kami berterima kasih dan kita mendapat contoh yang bagus bagaimana mengelola suatu terminal dan dengan banyak partner dari beberapa perusahaan,” kata Menhub.
Menurut Menhub keberhasilan ini harus dapat diaplikasikan di Indonesia. Sehingga pelabuhan di Indonesia dapat bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan di ASEAN bahkan dunia.
Turut hadir Dirjen Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priyadi, Sesditjen Perhubungan Laut Lollan Panjaitan, Director General Pelabuhan Laem Chabang Mr. Rutthakorn, dan Managing Director Pelabuhan Laem Chabang Mr. Suwit Ratanachinda.(*)
Related News
Naik Rp275, HIP BBN Biodiesel Mei 2024 Dipatok Rp12.453 per Liter
Forum Bank Sentral Asia Timur Bahas Respon Tantangan Global
HIP BBN Bioetanol Bulan Mei 2024 Dipatok Rp14.528 per Liter
Menkop UKM Pastikan tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Rakyat
Kinerja Sektor Keuangan di Sulteng Tumbuh Positif, DPK Rp32,64 Triliun
Lelang SUN, Penawaran Rp50,19 Triliun, Pemerintah Serap Rp21,5 Triliun