EmitenNews.com - Emiten penyedia solusi digital dan inovator teknologi, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menyampaikan bahwa terus memperkuat posisi sebagai Leading AI (artificial intelligence) Implementer dan mengoptimalkan setiap peluang yang ada.

"Sebagai mitra transformasi digital, Metrodata terus adaptif dalam menyediakan solusi IT yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Perusahaan, khususnya di bidang AI. Dengan didukung oleh 100+ AI & data talents dan 100+ use cases, MTDL merupakan mitra yang cakap dan tepat untuk membantu industri mengoptimalkan operasional dan pengambilan keputusan berbasis data," kata Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja.

Menurut Cyble, sebuah perusahaan intelijen berbasis AI yang menangani ancaman siber, Indonesia merupakan salah satu target utama penjahat siber dan telah menjadi korban dari serangkaian pelanggaran data yang terkenal. Situasi tersebut membuat berbagai entitas di Indonesia akan terus meningkatkan keamanan siber masing-masing. Khususnya, keamanan siber telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam order booking 8 pilar MTDL, dengan permintaan yang melonjak hingga tiga digit dibandingkan tahun 2023, meskipun kontribusinya secara keseluruhan masih relatif kecil.

Antara tahun 2019 dan 2024, konsumsi data tahunan di Indonesia telah melonjak lebih dari 200%, sehingga mendorong peningkatan permintaan untuk adopsi cloud. Pada saat yang sama, , meningkatnya adopsi AI dan cloud computing untuk digitalisasi serta efisiensi operasional baik di organisasi pemerintahan maupun perusahaan telah membuat kebutuhan keamanan siber (cybersecurity) terus meningkat akibat maraknya serangan siber.

Sebagai bentuk implementasi, Perseroan melalui anak usaha PT Mitra Integrasi Informatika (MII) telah meluncurkan Solusi Gen-HR Metrodata melalui jalinan kolaborasi dengan Microsoft. Solusi Gen-HR Metrodata adalah sebuah asisten virtual berbasis GenAI yang berjalan pada platform teknologi Microsoft Azure AI dengan Azure OpenAI Service.

Solusi Gen-HR Metrodata dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas, sekaligus meringankan kerja tim pengelola sumber daya manusia (HR) sehingga memungkinkan tim HR untuk fokus pada inisiatif yang lebih strategis. Lebih jauh, hadirnya kebutuhan perangkat berbasis AI dan siklus penggantian dari konsumen dipastikan akan mendorong pertumbuhan permintaan perangkat IT.

Untuk itu, MTDL telah mengantisipasi pertumbuhan bisnis di segmen distribusi dengan menyiapkan anggaran capex sebesar Rp112.5 miliar untuk perluasan Central Warehouse Perseroan di Cibitung.

"Perluasan gudang ini akan meningkatkan kapasitas distribusi, sehingga memungkinkan MTDL untuk memenuhi permintaan yang lebih besar dan mempercepat pengiriman produk IT ke seluruh Indonesia. Pekerjaan perluasan gudang ini dijadwalkan selesai pada akhir 1Q25 atau awal 2Q25," tutup Susanto.