Nilai Tukar Petani Maret 2024 Turun 1,31 Persen
Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Maret 2024 sebesar 119,39 atau turun 1,31 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
EmitenNews.com - Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Maret 2024 sebesar 119,39 atau turun 1,31 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) turun sebesar 0,46 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 0,86 persen.
NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTP Provinsi Jawa Tengah pada Maret 2024 mengalami penurunan terbesar (4,85 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Riau mengalami kenaikan tertinggi (3,98 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya.
Pada Maret 2024 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 1,17 persen yang utamanya disebabkan oleh kenaikan indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Maret 2024 sebesar 122,55 atau turun 0,62 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.(*)
Related News
Harga Emas Antam Tetap di Level Rp2.464.000 per Gram
Ada KEK, Pertumbuhan Ekonomi Batang dan Kendal Capai 8-9 Persen
Punya Cadangan 7,8 Miliar Ton, Roadmap Hilirisasi Silika Dirilis
Harga Emas Antam Naik Rp2.000 per Gram
Harga Emas Diprediksi Bakal Tembus Segini di Akhir Tahun, Minat?
Roadmap Hilirisasi Silika Terbit, Ada Cadangan 7,8 Miliar Ton





