OJK Minta Perbankan di Papua Perkuat Literasi Keuangan Digital
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pihak perbankan di Tanah Papua gencar perkuat literasi keuangan digital. dok. Papua today.
EmitenNews.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pihak perbankan di Tanah Papua gencar perkuat literasi keuangan digital. Hal ini dilakukan guna mengurangi risiko keuangan seperti penipuan, phishing atau kejahatan siber, dan lain-lain sehingga pengembangan ekonomi digital dapat terwujud.
Kepala Bagian Pengawasan LJK OJK Papua, Yosua Rinaldy di Jayapura, Rabu (26/2/2025) mengatakan, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024, indeks literasi keuangan di Papua sebesar 65,43 persen, sedangkan inklusi keuangan mencapai 75,02 persen.
"Dengan data tersebut hal ini berarti bahwa masih banyak masyarakat Papua yang belum memahami produk keuangan digital oleh sebab itu kami berharap perbankan terus melakukan edukasi terkait keuangan digital tersebut," katanya.
Perbankan diharapkan melakukan inovasi berkaitan edukasi keuangan digital karena dengan situasi saat ini tidak bisa lagi berharap dari dana pemerintah melainkan bagaimana menghimpun dana dari masyarakat.
"Penghimpunan dana tidak bisa lagi menggunakan cara tradisional sehingga peningkatan digitalisasi keuangan ini penting dilakukan," ujar Yosua Rinaldy. ***
Related News
Lima Saham ARA Berujung Suspensi
OJK Ungkap, Kasus Pembobolan Rp200M dari Kriminal Terorganisir
Buku Khutbah Jadi Jembatan Literasi Keuangan Syariah
Suspensi Usai, Tiga Saham Ini Kembali Ngegas ke Harga Atas
Usai ARA, Empat Saham Ini Diganjar Suspensi Ringan hingga Berat
Non-Cancellation Mulai Berlaku, Manipulasi Pesanan Enyah!





