Sebagai perbankan yang menguasai 40 persen dari pangsa pasar Kredit Pemilikan Rumah, BTN memperkirakan tahun ini pertumbuhan kredit perumahan akan tetap menembus dua digit di kisaran 11 persen hingga 12 persen. Dinamika Pemilu tidak mempengaruhi pertumbuhan kredit perumahan karena faktor utama yang lebih berpengaruh terhadap penjualan rumah adalah angka pernikahan. 

“Memang pada triwulan pertama di tahun ini cenderung ada aksi wait and see di sektor perumahan. Walaupun begitu, akad penjualan rumah pada Januari sudah mencapai 13 ribu hingga 14 ribu rumah. Menurut saya, pertumbuhan penjualan pada Februari ini juga cenderung sama,” kata Nixon lagi.

Nixon menunjukkan optimisme dengan menyoroti pertumbuhan dalam catatan kredit perumahan pada awal 2024, dengan total akad di BTN mencapai 11 hingga 14 ribu pada Januari dan Februari. Dia juga mencatat bahwa stok rumah yang dibangun atau siap huni di BTN mencapai 425 ribu, angka yang sama dengan tahun sebelumnya, menunjukkan potensi pertumbuhan yang sebanding dengan tahun sebelumnya.


Ditulis oleh: Komarudin Muchtar (Emitennews.com)