Outlook Stabil, Leverage Protelindo Diramal Naik di Bawah 4,5 Kali Pada 2024
Profil keuangan Summit Digitel Infrastructure Limited (Summit, BBB-/Stabil) lebih lemah dibandingkan Protelindo, sehingga profil kreditnya satu tingkat lebih rendah, namun profil bisnisnya lebih kuat. Summit memiliki kekuatan pasar yang relatif lebih kuat dalam rantai nilai yang menghasilkan tenor kontrak yang lebih panjang, pendapatan yang lebih tinggi, dan persyaratan kontrak yang lebih menguntungkan dengan penyewa.
Campuran sewa Protelindo lebih terdiversifikasi dibandingkan Summit, karena Summit memperoleh hampir seluruh pendapatannya dari Reliance Jio, anak perusahaan Reliance Industries Ltd (BBB/Stabil). EBITDA bersih Summit tahun 2023-2024 diperkirakan sebesar 5,4x-5,8x, jauh lebih tinggi dibandingkan Protelindo.
Related News
Rocket Day 2025 Lahirkan 37 Brand Terbaik yang Siap IPO
Dua Nama Dirumorkan IPO, Sandi Uno Ungkap Mau Kawal 37 Perusahaan Ini
BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah
IHSG Anjlok 0,92 Persen, Sektor Infrastruktur Jadi Penekan Terbesar
Harbolnas 2025 Targetkan Transaksi Hingga Rp35 Triliun
IHSG Melemah 0,31 Persen di Sesi I, Dua Sektor Turun Paling Dalam





