EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 terus melandai. Sejak awal tahun 2022 angka kematian mulai menurun, sesuai laporan Satgas Penanganan Covid-19. Tentu ini menjadi peluang bagi para pengusaha dalam membangun bisnis, sehingga ekonomi tumbuh, membuka lapangan pekerjaan serta dapat mengurangi angka pengangguran yang sempat meningkat saat pandemi. Pandemi bukan jeruji yang menghalangi aktivitas. Setidaknya, dua perusahaan sudah kebanjiran rejeki.
Beberapa perusahaan telah memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi walaupun masih masa pandemi Covid-19 saat ini. Di antaranya perusahaan manufaktur PT Cahaya Cipta Mandiri (CCM) dan perusahaan Digital Payment MILI. CCM berhasil membukukan target penjualan tahun 2022, hanya dalam tempo dua bulan pertama yaitu Februari 2022. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur dengan berbagai produknya, antara lain JIG, Special Purpose Machine, Conveyor dan berbagai mesin pendukung industri otomotif dan manufaktur lainnya.
Dalam keterangannya Rabu (30/3/2022), Direktur PT CCM, Arif Rahman Hakim mengemukakan, tuntutan teknologi otomotif yang cepat menuju era teknologi listrik, mendorong CCM memanfaatkan teknologi terkini. Karenanya CCM memiliki visi menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia yang memanfaatkan teknologi mutakhir.
“PT CCM berusaha memberikan yang terbaik bagi customer dengan menghasilkan produk berstandar internasional,” ujar Arif Rahman Hakim.
Dengan semangat membangun negeri, PT Cahaya Cipta Mandiri (CCM) membagikan kisah inspiratifnya pada acara Tatap Muka (TTM) #02 yang digelar di Hotel Harris, Sumarecon Bekasi, Rabu (30/3/2022). Peserta sebagian besar adalah pengguna situs jejaring social Linked-In.
Acara TTM#02 bertema “GAINING POST PANDEMIC BUSSINESS OPPORTUNITIES” diprakarsai oleh Syamsul Safin, Praktisi Media Sosial dan Relawan MTR Miliarder Club (MMC) yang konsen membantu pengusaha untuk berbisnis tanpa utang.
TTM #02 diselenggarakan secara hybrid ini, diikuti sekitar 100 peserta, owner bisnis dan expert members Linked In yang hadir offline dan sekitar 250 peserta melalui online.
Sebelum pelaksanaan TTM #02, ada konvoi,-karnaval-para pengusaha yang telah bebas utang miliaran alias the riil sultan. Berkendaraan Alphard. rombongan konvoi dari sekitaran jalan utama Kota Bekasi menuju ke Hotel Harris, Summarecon Bekasi. Dilanjutkan menuju pabrik PT CCM yang juga berlokasi di sekitaran Bekasi.
Kunjungan ke pabrik PT CCM ini penting, sebagai pembuktian bahwa ada usaha yang dikelola bagus, terus tumbuh dan berkembang di masa pandemi Covid-19.
Acara Temu Tatap Muka (TTM #02) ini juga disupport oleh MILI, perusahaan teknologi yang membangun Digital Payment Platform. Semangatnya meningkatkan kesejahteraan dan mendukung kemajuan usaha skala mikro atau UMKM di seluruh Indonesia.
Menurut Co Founder bisnis digital platform MILI Erik Yoachim, para pelaku usaha sektor ritel dan UMKM difasilitasi untuk masuk ekosistem digital. Perusahaan ini menyediakan platform yang dapat dimanfaatkan membuka layanan penjualan produk-produk dan pembayaran digital, serta layanan online banking dengan lebih mudah, lebih cepat dan tanpa batas.
Konsistensi dan kesuksesan MILI dalam membangun jaringan usaha kemitraan di Indonesia telah mendapatkan pengakuan dan amanah dari mitra-mitra strategis di industri produk pembayaran digital. Salah satunya, Telkomsel, pemimpin pasar operator telekomunikasi seluler di Indonesia, dengan memberikan lisensi Authorized Distributor On-Line kepada MILI pada awal tahun 2022. Hubungan keduanya sudah terjalin lama, sehingga MILIi mampu berbisnis dengan basis digital. ***
Related News
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya