Pasar Amati Masuknya Indonesia ke BRIS, Sambil Tunggu Arah Fed
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - DJIA melemah sebesar -0,42% pada hari Selasa (07/01) , diikuti oleh S&P 500 (-1,11%) dan Nasdaq (-1,89%). Wall Street melemah seiring kenaikan yield UST menjadi 4,68%, didorong oleh rilis data Lowongan Kerja JOLTs November 2024 yang mencapai 8,1 juta (vs konsensus: 7,7 juta).
"Investor bersiap menghadapi sikap hawkish dari Fed, mengingat ketahanan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan, dengan kemungkinan Fed mempertahankan suku bunga selama pertemuan FOMC Januari 2024 berada di ~94%," ulas MNC Sekuritas dalam Morning Navigator-nya hari ini.
Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Cadangan Devisa Indonesia Desember 2024; 2) Keyakinan Konsumen Jepang Desember 2024; 3) Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS Desember 2024.
MIND ID mengakselerasi hilirisasi komoditas mineral dengan mengalokasikan investasi sebesar Rp20,6 triliun pada lima proyek strategis yang akan memacu pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun nasional.
MNC memperkirakan Proyek-proyek hilirisasi ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada komoditas mineral dengan membangun fasilitas pengolahan smelter yang dapat mengubah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, yang akan meningkatkan pendapatan dari sektor pertambangan.
Di sisi lain, hal ini juga akan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja. Kelima proyek strategis tersebut meliputi Smelter di Menpawah, Smelter di Kuala Tanjung, proyek Nikel di Halmahera Timur, Smelter Tembaga dan PMR di Gresik serta infrastruktur Batubara di Tanjung Enim .
IHSG ditutup datar di +0,04% ke 7.083,28 pada hari Selasa (07/01), di tengah penjualan bersih asing sebesar Rp678,7 miliar. Sektor yang mengalami keuntungan dipimpin oleh sektor kesehatan (+0,87%) dan sektor teknologi (+0,86%). Di sisi lain, sektor yang mencatat penurunan dipimpin oleh sektor keuangan (-0,50%), diikuti oleh sektor siklikal (-0,43%).
Indeks ditutup datar, di tengah kenaikan di sebagian besar pasar Asia lainnya, karena pasar masih dalam posisi menunggu dan melihat menjelang rilis notulen FOMC The Fed. Selain itu, pasar juga mengamati masuknya Indonesia ke dalam BRICS. Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada level Rp16.131/USD.
MNCS memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran harga 7.047-7.118. Rekomendasi sahamnya hari ini adalah: BULL, ERAA, MTEL, dan UNTR.(*)
Related News
Terseret Tujuh Sektor, IHSG Ditutup Turun 0,04 Persen ke Level 7.080
Mbulet! Apple Masih Muter Soal TKDN, Belum Bicara Bangun Pabrik
Tingkatkan Layanan, BTN Resmikan Kantor Cabang & Sales Center Cibubur
IHSG Turun Tipis di Sesi I, MBMA, TLKM, BUKA Top Losers LQ45
Masih Merakit di PT HIM, Wamenperin Dorong Chery Bangun Pabrik Sendiri
KEK Raup Investasi Rp82,6 Triliun dan Serap 42.930 Pekerja di 2024