Pasar Cemaskan Penguatan Dolar dan Rencana Stimulus Ekonomi China

prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - Ketiga indeks utama di Wall Street ditutup melemah akibat profit taking setelah mengalami reli selama beberapa hari terakhir. Setelah pasar antusias dengan kemenangan Trump di pemilu AS sebagai presiden AS, pasar kembali khawatir dengan ekonomi, seperti misalnya defisit anggaran belanja AS serta utang.
Selanjutnya pasar akan mencermati data CPI dan PPI yang akan dirilis pada pekan ini. Sementara itu harga minyak mentah berlanjut melemah akibat pemangkasan proyeksi permintaan minyak mentah oleh OPEC, penguatan dollar AS dan rencana stimulus ekonomi China yang mengecewakan. Harga emas juga melemah akibat penguatan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Selasa 12 November 2024 ditutup menguat 0,76% pada level 7321. Saham sektor energi membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor consumer cyclical mencatatkan pelemahan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp1,107 triliun termasuk transaksi di pasar non reguler.
Waterfront Sekuritas Indonesia pada perdagangan hari ini memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran support 7300/7285 dan resistance 7350/7370. Saham yang direkomendasikan adalah BBCA, BBRI, BBTN, ASII, UNTR, PTBA, ITMG, HRUM, PGEO, EMTK, ISAT, TAPG, AALI, LSIP, INDF.(*)
Related News

IHSG Turun 0,61 Persen di Sesi I, BRPT, INKP, MDKA Top Loser LQ45

Wall Street Jeblok, IHSG Lanjut Menyala

Efek BI Rate, IHSG Uji Level Psikologis 8.000

IHSG Jebol 8.008, Angkut Saham BRMS, BRPT, dan SMBR

Sosok Ini Bakal Jadikan FUTR Raksasa Energi Hijau di Indonesia

Eastspring Luncurkan Reksadana Campuran, Cek Detailnya