EmitenNews.com - Indeks DJIA menguat +0,42% pada perdagangan Jumat (29/11), diikuti S&P 500 (+0,56%) dan Nasdaq (+0,83%). Bursa saham Wall Street menguat setelah penutupan perdagangan pada hari Thanksgiving, dengan saham-saham chip yang menjadi pendorong penguatan.

Penguatan ini didorong oleh katalis positif terkait perubahan kebijakan penjualan ke Tiongkok, sehingga prospek penjualan ke depannya semakin membaik.


Hari ini, pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US ISM Manufacturing PMI Nov-2024; 2) Indonesia Inflation Rate Nov-2024; 3) Indonesia S&P Global Manufacturing PMI Nov-2024.


Bank Indonesia akan mempercepat digitalisasi sistem pembayaran pada tahun 2025. Hal ini sejalan dengan Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia 2025–2030 yang dicanangkan Bank Indonesia melalui lima inisiatif: pembangunan infrastruktur, kemajuan industri, inovasi, internalisasi, dan rupiah digital.


MNC Sekuritas melihat dengan integrasi ini Bank Indonesia dapat memastikan bahwa bank sentral berfungsi secara efektif. Hal ini memungkinkan Bank Indonesia untuk menghindari risiko shadow banking dan memastikan interkoneksi yang stabil antara fintech dan perbankan.


"Integrasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan volume transaksi, mendukung ekosistem ekonomi digital yang kuat dan efisien," ulas MNCS dalam Morning Navigator-nya hari ini.


IHSG anjlok -1,19% ke level 7.114,27 pada perdagangan Jumat (29/11) dengan net sell asing mencapai Rp1,9 triliun. Mayoritas sektor melemah sehingga membebani pergerakan indeks, dipimpin oleh sektor energi (-1,67%), disusul sektor teknologi (-1,29%). Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor siklikal (+0,42%), disusul sektor nonsiklikal (+0,18%).


Pelemahan indeks terjadi di tengah pelemahan sebagian besar bursa Asia seiring reaksi investor terhadap inflasi Jepang yang mencapai +2,6% YoY pada November 2024, lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar +1,9% YoY.


Selain itu, pasar masih bersikap wait and see menjelang rilis data PMI Manufaktur Tiongkok. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp15.845/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 7.100-7.150. Rekomendasi hari ini: AMMN, ARTO, BBCA, dan PANI.(*)