EmitenNews.com - DJIA menguat +0,59% pada hari Jumat (11/8), diikuti oleh S&P 500 (+0,36%) dan Nasdaq (+0,09%). Wall Street menguat solid, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, seiring investor memantau rilis data Sentimen Konsumen Michigan awal untuk Nov-2024, yang meningkat menjadi 73, melampaui estimasi konsensus 71 dan pembacaan Okt-2024 sebesar 70,5.


Ekspektasi Inflasi Michigan awal untuk Nov-2024 mereda menjadi 2,6% (vs 2,7% dari konsensus). Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Keyakinan Konsumen Indonesia Okt-2024; 2) Penjualan Mobil Indonesia Okt-2024; 3) Akun Giro Jepang Sep-2024.


Gaikindo memproyeksikan penjualan mobil nasional mencapai 1 juta unit pada 2025. "Kami yakin target ini akan tercapai seiring dengan kebijakan penurunan suku bunga Bank Indonesia, yang akan meredakan kekhawatiran masyarakat untuk membeli kendaraan baru dengan suku bunga yang lebih rendah," ulas analis MNC Sekuritas dalam Morning Navigatornya hari ini.


Di sisi lain, banyak produsen yang diharapkan masuk ke pasar Indonesia, sehingga harga menjadi lebih kompetitif.


IHSG menguat +0,6% ke level 7.287,19 pada perdagangan Jumat (8/11) di tengah aksi jual bersih asing sebesar Rp2,2 triliun. Mayoritas sektor menguat sehingga mendorong penguatan indeks, dipimpin oleh sektor material dasar (+3,09%), diikuti oleh sektor teknologi (+2,19%).


Sementara itu, sektor siklikal melemah (-2,34%), diikuti oleh sektor properti dan real estate (-0,42%). Indeks menguat meski sebagian besar bursa Asia lainnya ditutup melemah, seiring respons positif pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada November-24. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp15.670/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran harga 7.269-7.320. Rekomendasi sahamnya hari ini adalah BRMS, ERAA, ESSA, dan MAPA.(*)