EmitenNews.com - Wall Street ditutup pada hari Kamis (28/11) untuk memperingati Hari Thanksgiving. Sementara itu, pasar Eropa secara seragam ditutup lebih tinggi karena investor bereaksi positif terhadap perkembangan data ekonomi makro.


Khususnya, indikator Sentimen Ekonomi untuk November 2024 naik menjadi 95,8, melampaui estimasi konsensus sebesar 95,1. Selain itu, tingkat inflasi awal Jerman untuk November 2024 tetap stabil di +2,2% YoY (vs konsensus: +2,3% YoY).


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Penjualan Ritel Jepang Oktober 2024; 2) Keyakinan Konsumen Jepang November 2024; 3) Tingkat Inflasi EA Flash November 2024.


Pemerintah akan menghentikan impor garam konsumsi mulai tahun 2025 dan akan menghentikan impor garam industri dua tahun kemudian. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2027.


MNC Sekuritas Indonesia menilai keputusan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mencapai swasembada garam di Indonesia.


"Dengan menghentikan impor, pemerintah menciptakan peluang bagi produsen lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka dan memperbaiki posisi mereka di pasar," ulas analis MNCS dalam Mornig Navigator-nya hari ini.


Hal ini juga dapat berdampak pada harga garam lokal; jika produksi dalam negeri tidak dapat memenuhi permintaan, harga garam lokal dapat naik. Petani lokal sering kali terpaksa menjual produk mereka dengan harga lebih rendah karena garam impor sering dijual dengan harga lebih murah.


IHSG melemah -0,63% ke level 7.200,16 pada perdagangan Kamis (28/11) dengan net sell asing sebesar Rp840,5 miliar. Mayoritas sektor mencatatkan pelemahan yang membebani indeks, dipimpin oleh sektor energi (-2,81%), disusul sektor bahan baku (-1,13%). Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor kesehatan (+2,20%), disusul sektor siklikal (+0,31%).


Pelemahan indeks terjadi di tengah penutupan bursa Asia lainnya yang bervariasi seiring reaksi pasar terhadap FOMC Minutes yang mengindikasikan solidnya perekonomian AS sehingga membatasi ruang The Fed untuk memangkas suku bunga. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp15.870/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bergerak pada kisaran harga 7.182-7.226. Rekomendasi sahamnya adalah: INDY, MEDC, TKIM, dan TOWR.(*)