Pasar Tunggu Rilis Data Berikut, IHSG Diprediksi di Kisaran 7100-7220
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - Indeks utama di Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat lalu, menyusul koreksi selama beberapa hari terakhir. Kenaikan saham teknologi membantu mendorong indeks lebih tinggi, terutama yang diuntungkan oleh pengeluaran berkelanjutan untuk AI.
Sementara itu, harga minyak mentah melanjutkan tren kenaikannya di tengah ekspektasi stimulus ekonomi lebih lanjut di Tiongkok dan potensi penurunan suku bunga oleh Fed tahun ini. Namun, harga emas terkoreksi karena penguatan dolar AS terhadap sebagian besar mata uang utama.
Indikator ekonomi dari AS yang akan dirilis minggu ini meliputi indeks jasa ISM, perubahan lapangan kerja ADP, data cadangan minyak EIA, klaim awal, nonfarm payrolls, tingkat pengangguran, dan sentimen konsumen Michigan.
Dari dalam negeri, data ekonomi yang akan dirilis minggu ini meliputi cadangan devisa, penjualan sepeda motor, indeks keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan penjualan mobil.
IHSG ditutup sedikit lebih tinggi sebesar 0,02% pada 3 Januari 2025, di level 7.164. Saham sektor teknologi membukukan kenaikan terbesar, sedangkan sektor siklus konsumen mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp571,38 miliar, termasuk di pasar nonreguler.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan Waterfront Sekuritas bergerak di kisaran support 7.100/7.080 dan resistance 7.190/7.220. Saham pilihannya adalah BBNI, BBTN, BBCA, ICBP, dan TLKM.(*)
Related News
Beda Respons Asing Antara Saham dan Obligasi Setelah Keputusan The Fed
IHSG Sundul Level 8.709 pada Sesi I, Sektor Kesehatan Jadi Lokomotif
8 Tahun, Dana Haji Kelolaan BPKH Capai Rp179 Triliun
Industri Perkapalan Minta Dukungan Pembiayaan Jangka Panjang
Pelabuhan Tanjung Priok Operasikan Pemindai Peti Kemas Beradioaktif
KISI Panen Cuan di Tengah Rekor IHSG 2025





