Pelaku Pasar Wait and See Jelang Tapering, IHSG Diprediksi Cenderung Datar

EmitenNews.com - IHSG diperkirakan kembali sideway dalam rentang 6650-6700 pada perdagangan Kamis (25/11).
"Secara teknikal, Stochastic RSI membentuk death cross pada pivot level (50%) bersamaan dengan pergerakan Rabu (24/11). Hal ini memperkuat kecenderungan sideway untuk beberapa waktu kedepan," kata analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.
Dari eksternal, pelaku pasar menurutnya cenderung wait and see jelang pengurangan pembelian obligasi pertama bersamaan dengan FOMC pada 25 November 2021. Normalisasi kebijakan moneter tersebut, berpotensi memicu fluktuasi nilai tukar Rupiah, terutama dalam jangka pendek.
Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah kembali bergerak sideway di kisaran level Rp14,250 per USD hingga Rabu sore (24/11).
Untuk perdagangan hari Kamis (25/11) ini saham-saham yang menurut Valdy dapat diperhatikan di antaranya adalah ANTM, AGRO, BNBA, AKRA, ERAA, PGAS dan DMMX.(fj)
Related News

Penerimaan dari Bea Cukai Hingga September 2025 Capai Rp221,3 Triliun

Wall Street Loyo, IHSG Susuri Zona Merah

Tertekan, IHSG Menuju Level 7.950

IHSG Rawan Koreksi, Angkut Saham ISAT, CDIA, dan RATU

IHSG Anjlok 1,95% ke Level 8.066 Pada Penutupan Hari Ini

Segera Uji Coba, RDMP Balikpapan Dongkrak Produksi Jadi 1,16 Juta BPH