Pembangunan Tahap Pertama IKN Capai 71,47 Persen, Investasi Capai Rp47,5 Triliun

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono. dok. Info Publik.
"Dengan adanya groundbreaking tentu menunjukkan keseriusan kita kepada para investor dalam membangun IKN Nusantara," ujar Bambang.
Bambang Susantono juga mengungkapkan keseriusan pemerintah menjadikan Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, lokasi utama IKN, sebagai kota yang tidak hanya layak huni, namun juga berkonsep pembangunan yang modern dan ramah lingkungan. Salah satu yang diseriusi pengembangannya adalah IKN sebagai sponge city atau kota busa.
“Dunia internasional mengapresiasi IKN dengan berbagai fitur moderen dan berstandar internasional,“ ujar Kepala OIKN, Bambang Susantono
Konsep sponge city diperkenalkan pertama kali pada 2000 oleh arsitek asal Tiongkok, Kongjian Yu. Kota dengan konsep ini memanfaatkan sumber daya airnya dengan pengelolaan inovatif dan berkelanjutan.
Kota ini akan mampu menyerap, menyimpan, dan mengelola air hujan secara efektif, sehingga menjadi penting di era perubahan iklim. Salah satu tujuannya adalah mengurangi risiko banjir, meningkatkan kualitas air, dan mempromosikan penggunaan sumber daya air yang bijaksana dalam lingkungan perkotaan. ***
Related News

Pelindo: Kemacetan di Tanjung Priok Karena Peningkatan Arus Peti Kemas

Bobol Kas Untuk Judi Online, Eks Pejabat Bank Bengkulu jadi Tersangka

Investree dalam Proses Likuidasi, OJK Terus Buru Adrian Gunadi

Misa Jumat Agung, Ribuan Jemaat Padati Gereja Katedral Jakarta

Indonesia-Amerika Sepakati Negosiasi Tarif Selesai dalam 60 Hari

Kasus Suap Vonis Lepas Tiga Korporasi, Hakim Akui Terima Duit