EmitenNews.com - Pemerintah Selasa (16/5) mendatang akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Ada tujuh seri SUN yang ditawarkan, yakni seri SPN12230818 (reopening), SPN12240201 (reopening), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening), dan seri FR0089 (reopening).


Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik (PMK No. 168/PMK.08/2019) dan/atau PMK Nomor 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan (PMK No. 38/PMK.02/2020).


Lelang akan dibuka Selasa 16 Mei 2023 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB, sedangkan tanggal setelmen Jumat 19 Mei 2023.


Untuk SUN seri SPN12230818 yang berjatuh tempo 18 Agustus 2023 dan SPN12240201 (jatuh temo 1 Februari 2024, diberikan tingkat kupon diskonto. Sedangkan seri FR0095 (jatuh tempo 15 Agustus 2028) memberikan kupon 6,375%, FR0096 (15 Februari 2033) 7,00%, FR0098 (15 Juni 2038) dan FR0097 (15 Juni 2043) masing-masing 7,125%, sedangkan seri FR0089 (15 Agustus 2051) tingkat kuponnya 6,875%.


Dari tujuh seri SUN yang dilelang, pemerintah memberikan target indikatif sebesar Rp17 triliun dengan target maksimal Rp25,5 triliun.(*)