EmitenNews.com - Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada tanggal 10 Juni 2025 untuk seri SPNS08122025 (reopening), SPNS09032026 (new issuance), PBS003 (reopening), PBS030 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS038 (reopening).

Dari tujuh seri sukuk yang ditawarkan melalui sistem lelang Bank Indonesia, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat total penawaran yang masuk sebesar Rp36.892.500.000.000.

Rinciannya adalah sebagai berikut :

Untuk seri SPNS08122025 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp1,110 triliun.
Untuk seri SPNS09032026 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp4,468 triliun.
Untuk seri PBS003 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp8,675 triliun.
Untuk seri PBS030 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp13,7215 triliun.
Untuk seri PBSG001 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp2,430 triliun.
Untuk seri PBS034 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp3,2015 triliun, dan
Untuk seri PBS038 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp3,2865 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

Untuk seri SPNS08122025 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,400 triliun.
Untuk seri SPNS09032026 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,400 triliun.
Untuk seri PBS003 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,650 triliun.
Untuk seri PBS030 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp3,050 triliun.
Untuk seri PBSG001 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp2,350 triliun.
Untuk seri PBS034 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,600 triliun, dan
Untuk seri PBS038 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,550 triliun.

Dengan demikian total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp10 triliun.(*)