EmitenNews.com - Pemerintah melaksanakan lelang Surat Utang Negara pada tanggal 21 Januari 2025 untuk seri SPN03250423 (new issuance), SPN12260108 (reopening), FR0104 (reopening), FR0103 (reopening), FR0106 (reopening), FR0107 (reopening), FR0102 (reopening) dan FR0105 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Dalam siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI Selasa (21/1) Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp54,6 triliun.

Untuk seri SPN03250423 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp2,5 triliun sedangkan SPN12260108 sebesar Rp2,7 triliun dan FR0104 sebesar Rp20,3 triliun, FR0103 sebesar Rp15,03 triliun, FR0106 sebesar Rp5,96 triliun dan FR0107 Rp5,51 triliun, FR0102 sebesar Rp0,3 triliun dan FR0105 sebesar Rp1,9 triliun.

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang Untuk seri SPN03250423 jumlah nominal yang dimenangkan tidak ada atau Rp0 sedangkan seri SPN12260108 sebesar Rp2,7 triliun dan FR0104 sebesar Rp8,9 triliun, FR0103 sebesar Rp7,8 triliun.

Sementara itu seri FR0106 sebesar Rp3,8 triliun dan FR0107 Rp2,3 triliun, FR0102 sebesar Rp0,15 triliun dan FR0105 sebesar Rp0,3 triliun sehingga total menjadi sebesar Rp26 triliun.