EmitenNews.com- Pemegang saham pengendali atau pemilk lebih dari 5 persen saham PT Sunter Lakasiede Hotel Tbk (SNLK) telah melakukan divestasi sahamnya pada tanggal 29 Maret 2021.


Menurut keterangan tertulis dari Lenny Triana Corporate Secretary SNLK menyampaikan bahwa Soenanto telah menjual sebanyak 18.500.000 lembar setara 4,11 persen saham di harga Rp202 per saham. Dengan transaksi tersebut Soenanto meraih dana sebesar Rp3,737 miliar.


"Tujuan transaksi tersebut adalah bentuk investasi dalam dan berstatus kepemilikan langsung pada emiten perhotelan yang melakukan listing perdana pada hari itu juga Senin, 29 Maret 2021. Serta dilakukan melalui pasar negosiasi di Bursa", tutur Lenny.


Dengan demikian, maka kepemilikan saham Soenanto di SNLK menjadi 22 juta lembar saham atau setara dengan 4,89 persen dari sebelumnya 40,50 juta lembar saham atau setara dengan 9 persen.


PT Sunter Lakeside Hotel (SNLK) resmi melaksanakan Pencatatan Saham Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Perseroan menjadi emiten ke-10 mencatatkan saham tahun ini. 


Listing perdana, harga saham perhotelan itu, menyentuh harga tertinggi atau Auto Rejection Atas (ARA). Itu setelah transaksi saham perusahaan dilakukan 2 kali, volume 70 ribu, dan turnover 14,14 juta. Harga perdana senilai Rp150 itu, naik 52 poin atau 34,67 persen menjadi Rp202 lembar. 


Saham SNLK ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai efek syariah, dan masuk Daftar Efek Syariah (DES). Pada IPO itu, perseroan menjajakan 150 juta saham baru atau 33,33 persen dari seluruh total modal disetor penuh setelah IPO. Saham baru itu, ditawarkan pada harga penawaran Rp150 per saham, sehingga jumlah keseluruhan dana IPO terkumpul Rp22,5 miliar. 


(Rizki)