EmitenNews.com - DJIA menguat sebesar +0,69% pada hari Senin (11/11), diikuti oleh S&P 500 (+0,10%) dan Nasdaq (+0,06%). Wall Street terus menguat di tengah optimisme investor terhadap ekonomi AS yang lebih kuat menyusul kepemimpinan Trump dalam hasil pemilu minggu lalu.


Investor menantikan rilis data inflasi minggu ini, dengan konsensus memperkirakan kenaikan sebesar +2,6% YoY. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Penjualan Ritel Indonesia Sep-2024; 2) Tingkat Pengangguran Inggris Sep-2024; 3) Pidato The Feed AS.


Penjualan sepeda motor di Indonesia pada 9M24 tumbuh +3,4% YoY hingga mencapai 5,4 juta unit. Pada Oktober 2024, penjualan sepeda motor meningkat +5,4% YoY/+3% MoM, mencapai 544.392 unit.


MNC Sekuritas masih melihat dan yakin bahwa target AISI yang memperkirakan penjualan 2024 mencapai 6,2-6,5 juta unit akan tercapai. Hal ini sejalan dengan penurunan suku bunga Bank Indonesia yang mendorong kepercayaan pembelian kendaraan baru melalui skema kredit berbunga rendah.


"Selain itu, ada program DP rendah, DP 0%, dan promo lain dari produsen untuk menarik minat konsumen," ulas analis MNC Sekuritas dalam Morning Navigator-nya hari ini.


IHSG melemah -0,28% ke level 7.266,46 pada perdagangan Senin (11/11) dengan net sell asing mencapai Rp1,5 triliun. Mayoritas sektor mencatatkan pelemahan yang membebani indeks, dipimpin oleh sektor properti dan real estate (-1,83%), disusul sektor perindustrian (-1,63%).


Sementara itu, sektor yang menguat dipimpin oleh sektor teknologi (+2,85%), disusul sektor energi (+0,42%). Pelemahan indeks terjadi di tengah pelemahan bursa Asia lainnya seiring pasar mencermati rilis data IKK Indonesia Okt-2024 yang turun ke level 121,1 dari level 123,5 pada Sep-2024. Nilai tukar rupiah ditutup melemah di level Rp15.680/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada rentang harga 7.204-7.302. Adapun saham yang direkomendaskan adalah GOTO, ITMG, PNBN, dan ULTJ.(*)