Penuhi Sebagian Pembiayaan APBN, Pemerintah Berencana Lelang SBSN,10 Oktober 2023

Ilustrasi lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara. dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Pemerintah berencana melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari Selasa, 10 Oktober 2023, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Lelang SBSN kali ini dengan target Indikatif Rp9 triliun, dan tanggal Setelment pada 12 Oktober 2023.
Siaran pers Direktorat Jenderal pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementeriun keuangan, Selasa (3/10/2023) menyebutkan yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk). Pelelangan ini untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.
Lelang SBSN kali dengan target Indikatif Rp9 triliun dengan tanggal Setelment pada 12 Oktober 2023.
Inilah Seri SBSN yang akan dilelang:
- SPN-S 09042024 (new issuance) tanggal jatuh tempo 9 April 2024
- PBS036 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2025
- PBS003 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Januari 2027
- PBS037 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Maret 2036
- PBS034 (reopening) tanggal 15 Juni 2039
- PBS033 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juni 2047
Alokasi pembelian non kompetitif 50% dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN-S 09042024 sedangkan seri yang lainnya 30% dari jumlah yang dimenangkan.
Peserta lelang, dengan Dealer utama PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Permata, Tbk, PT. Bank Panin, Tbk, PT. Bank HSBC Indonesia, PT. Bank OCBC NISP, Tbk, Standard Chartered Bank.
Kemudian PT. Bank CIMB Niaga, Tbk, PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk, Citibank N.A, PT. Bank Central Asia, Tbk, Deutsche Bank AG, PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT. Bahana Sekuritas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia. ***
Related News

Bak Roller Coaster, Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp23.000 per Gram

OJK Ungkap, Per Maret Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai Rp16,63T

Tambah Jenis Usaha, Wilmar Cahaya (CEKA) Akan Berbisnis Pergudangan

Indonesia Jajaki Pasar Ekspor Pertanian Global Lewat UEA

Harga Emas Antam Naik Rp23.000 per Gram

Ini Klarifikasi Komdigi Soal Isu Pembatasan Ongkir Gratis