EmitenNews.com - Konsumsi rumah tangga menengah ke atas menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan ketiga tahun 2022. Itu yang antara lain memicu sampai ekonomi tumbuh sangat kuat, mencapai 5,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).


"Kami melanjutkan kepercayaan ini pada kuartal keempat tahun ini dan pada tahun 2023," tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara 4th Indonesia Fintech Summit - Moving Forward Together Day 2 secara daring di Jakarta, Jumat (11/11/2022).


Dengan semangat itu, pemerintah akan terus menjaga inflasi agar dapat mempertahankan daya beli rumah tangga yang kuat saat ini. Menurut Menkeu Sri Mulyani tren konsumsi rumah tangga menengah ke atas ke depannya berpotensi akan masih tumbuh kuat, salah satunya tercermin dari simpanan di bank.


Jika melihat tabungan rumah tangga dengan nominal di atas Rp2 miliar dalam sistem perbankan, tingkat pertumbuhan tabungan golongan tersebut masih tumbuh dua digit, yakni 10 persen atau di atas tingkat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) secara nasional.


Dengan demikian, menurut Sri Mulyani, rumah tangga kelas menengah ke atas masih memiliki daya beli. "Ketika kita dapat mengelola pandemi, di saat itulah mengapa orang memiliki mobilitas yang lebih baik dan mulai menggunakan daya beli mereka." ***