Pertumbuhan Ekonomi Bakal Angkat Konsumsi, Pantau Saham-Saham Berikut
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - DJIA menguat sebesar +1,02% pada Selasa (5/11), diikuti oleh S&P 500 (+1,23%) dan Nasdaq (+1,43%). Bursa saham Wall Street berhasil rebound di tengah berlangsungnya pemilu AS, seiring dengan respon positif investor terhadap rilis data ISM Services PMI Oktober 2024 yang naik ke level 56 (vs konsensus 53,8).
Selain itu, hasil laba bersih sejumlah perusahaan yang positif turut menopang penguatan indeks. Hari ini, pasar akan menantikan sejumlah rilis data seperti: 1) BoJ Monetary Policy Meeting Minutes; 2) EA Composite PMI Final Oktober 2024; 3) EA PPI YoY September 2024.
BPS melaporkan perekonomian Indonesia berdasarkan PDB pada triwulan III-2024 mencapai Rp5.638,9 triliun (+4,95% YoY). Perekonomian Indonesia tumbuh +1,50% QoQ, dengan pertumbuhan tertinggi pada Sektor Konstruksi sebesar +6,06%. Dari sisi pengeluaran, PMTB tumbuh +8,44%.
MNC Sekuritas melihat pertumbuhan ini serupa dengan triwulan yang sama tahun lalu, dipengaruhi oleh tidak adanya siklus musiman seperti musim liburan atau hari besar keagamaan.
"Secara fundamental, posisi makroekonomi tetap kuat, dan kami memperkirakan pertumbuhan PDB sebesar +5,0% YoY untuk FY24, didukung oleh peningkatan konsumsi dan aktivitas investasi, terutama dari penanaman modal asing (PMA) yang memberikan efek berganda," demikian ulas analis MNCS dalam Morning Navigator-nya hari ini.
Pertumbuhan ini semakin ditopang oleh kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan dan stabilitas sektor keuangan.
IHSG menguat +0,17% ke level 7.491,930 pada perdagangan Selasa (5/11) yang diikuti aksi beli bersih asing sebesar Rp223,26 miliar. Sejumlah sektor menguat sehingga mendorong penguatan indeks, dipimpin oleh sektor energi (+0,82%), diikuti sektor non-siklis (+0,74%).
Sementara itu, sektor teknologi (-0,97%) menjadi yang terdepan dalam pelemahan, diikuti oleh sektor transportasi dan logistik (-0,95%).
Indeks menguat seiring dengan pasar saham Asia lainnya, seiring respons positif investor terhadap pertumbuhan PDB triwulan III 2024 di tengah ketidakpastian global yang masih berlangsung. Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada level Rp15.735/USD.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran harga 7.454-7.517. Adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini adalah AKRA, ANTM, TINS, dan ACES.(*)
Related News
Indonesia Berpotensi Menjadi Pemasok Bahan Baku Kosmetik
Ikuti Wall Street, IHSG Orbit Zona Hijau
IHSG Kembali Menguat, Buru Saham INCO, TINS, dan ANTM
Pasar Cermati Pemilu AS Terkait Belanja Pemerintah dan Pajak
Lanjut Menyala, IHSG Jajal Level 7.514
Menaker Berkomitmen Tindaklanjuti Penetapan Upah Minimum 2025