EmitenNews.com—Koreksi IHSG di Rabu (25/1) sesuai perkiraan, mengingat terdapat sinyal overbought pada Stochastic RSI. Pola tersebut memperkuat indikasi koreksi lanjutan di Kamis (26/1). Perhatikan level pivot 6800 dan support kuat di 6740, jika pullback berlanjut.

 

Valdy Kurniawan Head Of Research Phintraco Sekuritas menyebut, dari dalam negeri, Realisasi Penanaman Modal Asing di Indonesia naik 3.7% qoq ke Rp175.2 triliun di Q4-2022, atau tumbuh 43.3% yoy. Realisasi ini menjadi salah satu faktor yang mendorong penguatan harga saham-saham infrastruktur, khususnya building construction di Rabu (25/1). Peluang speculative buy di saham-saham building construction dapat diperhatikan di Kamis (26/1).

 

Dari eksternal, pelaku pasar masih wait and see mengantisipasi kenaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps, lebih rendah dari kenaikan dalam beberapa bulan sebelumnya dalam FOMC 1 Februari 2023.

 

Sikap tersebut yang diperkirakan memicu koreksi lanjutan pada IHSG. Dengan demikian, pelaku pasar dapat memperhatikan peluang trading buy pada saham-saham yang belum terindikasi overbought, seperti JPFA, TOWR, AGRO, INTP, SMGR, BBYB, BIPI dan SCMA.