Potensi Koreksi Jangka Pendek Cukup Besar, IHSG Bakal Bergerak di Rentang Terbatas
EmitenNews.com - IHSG pada penutupan perdagangan saham kemarin, berhasil naik naik 0,37% atau 24,60 poin ke 6.675,80 . Total volume transaksi bursa mencapai 28,45 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,98 triliun. Namun ditengah penguatan IHSG Investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp 824,98 miliar di seluruh pasar.
Pola gerak IHSG masih menunjukkan penguatan terbatas dengan upaya untuk mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masanya kembali, namun risiko potensi terjadinya koreksi jangka pendek masih cukup besar, jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang diperkirakan belum akan ada perubahan dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG pada hari ini.
“Namun harga komoditas yang berpotensi terkoreksi turut memberikan dampak terhadap emiten emiten yang berkaitan dengan komoditas dan membuat pasar bergerak lebih konsolidatif, hari ini IHSG berpeluang bergerak dalam rentang terbatas,” kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas pada riset hariannya, Kamis (18/11/2021).
IHSG diperkirakan masih akan bergerak pada range support di level 6589 dan resistance di 6713. Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham-saham seperti Bank BCA (BBCA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Indofood CBP (ICBP), Bank BNI (BBNI), Astra International (ASII), Ciputra Development (CTRA), dan Erajaya Swasembada (ERAA).
Related News
Aksi Jual Hantui IHSG, Serok Saham BMRI, BKSL, dan KLBF
IHSG Gagal Bertahan di 8.700, Sektor -Sektor Ini Jadi Biang Koreksi
Investasi Jangka Panjang, Ini Strategi DCA Aset Crypto
IHSG Nyaris Stagnan di Sesi I, Consumer Cyclical dan Energi Tertekan
Hilirisasi Nikel, Tembaga, Silika Jadi Fokus Pemerintah
2026 BI Akan Perluas Implementasi QRIS TAP di Sektor Transportasi





