Private Placement Tersendat, RUPSLB Bumi Resources (BUMI) Mundur Jadi 14 Januari 2022
EmitenNews.com - Bumi Resources (BUMI) menganulir pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Berdasar skenario awal, rapat akan dilaksanakan pada hari ini, Kamis, 23 Desember 2021, namun kemudian diubah menjadi Jumat, 14 Januari 2022.
Rapat pukul 14.00 WIB itu, akan berlangsung di Ruang Satui, Lantai 11 Bakrie Tower Kompleks Rasuna Epicentrum dengan agenda sebagai berikut. Persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar (AD) Bumi Resources sehubungan dengan rencana penerbitan saham seri baru yaitu saham Seri C dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Lalu, persetujuan atas rencana Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement untuk pelaksanaan konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK).
Sekadar informasi, Bumi Resources bakal menggelar private placement maksimal 103 miliar saham seri C. Saham baru itu, bernominal Rp50 per saham, mewakili 138,76 persen dari modal ditempatkan, dan disetor sebelum private placement.
Private placement menyusul Bumi Resources memiliki modal kerja bersih negatif USD805,4 juta, dan total kewajiban konsolidasi USD3,30 miliar. Private placement itu, untuk memperbaiki posisi keuangan Bumi Resources.
Dengan pelaksanaan private placement itu, jumlah modal saham ditempatkan, dan disetor akan meningkat dari 74,2 miliar saham, terbagi 20,7 miliar saham seri A, 53,5 miliar saham Seri B, menjadi maksimum 177,3 saham. Itu terdiri dari 20,7 miliar saham Seri A, 53,5 miliar saham Seri B, dan 103 miliar saham Seri C.
Jika seluruh saham diterbitkan, persentase kepemilikan saham keseluruhan dari para pemegang saham tidak ikut ambil bagian akan mengalami dilusi 58,12 persen. (*)
Related News
Tidak Bagi Dividen, Bank Neo Commerce (BBYB) Restui Ganti Dirut
Pendapatan Naik, Maret 2024 Laba MAYA Melorot 84 Persen
Meroket 135 Persen, Maret 2024 Puradelta (DMAS) Raup Laba Rp366 Miliar
Pendapatan Melejit 250 Persen, BRMS Maret 2024 Defisit USD781 Juta
Longsor 148 Persen, Jababeka (KIJA) Maret 2024 Tekor Rp125 Miliar
Surplus 27 Persen, Maret 2024 Gajah (GJTL) Serok Laba Rp338 Miliar