Rekor Tertinggi Belum Bisa Tercapai, IHSG Masih Minim Sentimen yang Dapat Membooster
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin melemah -0,34% atau terkoreksi -23,026 point ke level 6.632,972. Total volume transaksi bursa mencapai 28,94 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,31 triliun. Investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp531,8 miliar di seluruh pasar.
William Surya Wijaya selaku Analis Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Jumat (22/20/2021) mengatakan, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan sedang melalui rentang konsolidasi wajar sebelum dapat melanjutkan kenaikan jangka pendeknya, “Secara teknikal, hari ini IHSG masih berpotensi kembali menghijau atau menguat terbatas dengan rentang support di level 6472 dan level resistance masih terjaga di 6691”.
Rekor tertinggi sepanjang masa IHSG terlihat belum mampu diraih dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG, namun capital inflow terlihat mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia sehingga jika terjadi fluktuasi harga para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian.
Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham-saham big cap seperti Astra International Telkom Indonesia (TLKM), Bank BNI (BBNI), Gudang Garam (GGRM), Astra Agro Lestari (AALI), Jasa Marga (JSMR), AKR Corporindo (AKRA) dan dan Nippon Indosari Corpindo (ROTI).
Related News
Astra melalui YDBA, Perkuat Pembinaan UMKM di Yogyakarta dan Solo
Indeks Kepercayaan Industri November 2024 Meningkat 0,20 Poin ke 59,95
OECD Rekomendasikan Indonesia Perbaiki Produktivitas Sejumlah Sektor
Pelindo Solusi Raih Penghargaan Asia Sustainability Report Rating
BTN Gelar Dialog Percepatan Penyaluran Program 3 Juta Rumah
IHSG Anjlok 1,18 Persen di Sesi I, ADRO, BRPT, BMRI Top Losers LQ45