Respons Negatif Trump, IHSG Kembali Anjlok
Seseorang berjalan melintas dengan latar layar menampilkan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih mengalami tekanan. Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 7 November 2024, IHSG akan mengorbit support level 7.325, dan level resistance 7.450. Koreksi terutama didorong sentimen negatif hasil Pemilu Amerika Serikat (AS).
Ya, jamak diketahui, Donald Trump, tampil sebagai pemenang, dan menjadi presiden ke-47 AS. Hasil itu, memicu kekhawatiran pasar mengenai potensi eskalasi ketegangan perdagangan global, terutama antara AS dan China.
Selain itu, ketidakpastian hubungan dagang antara Indonesia dan AS makin memperburuk sentimen, terutama mengingat isu larangan produk Apple di Indonesia serta potensi Indonesia bergabung dengan BRICS.
Namun, pengumuman MSCI major review pada tanggal sama bisa membuka peluang technical rebound IHSG, walaupun dengan potensi kenaikan terbatas. Menilik data itu, StocKnow.id menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, Charoen Pokphand (CPIN) Rp5.075 per saham dengan take profit di kisaran Rp5.300-5.375 per helai, dan stop loss Rp4.920. Pyridam Farma (PYFA) Rp290 dengan take profit di kisaran Rp302-320 per lembar, dan stop loss Rp270 per eksemplar.
Media Nusantara Citra (MNCN) Rp330 per saham dengan take profit Rp342-350 per lembar, dan stop loss Rp320 per eksemplar. Kemarin, IHSG susut 1,44 persen alias 108,06 poin menjadi 7.383. (*)
Related News
Pefindo Berikan Peringkat idAAA untuk Surat Utang PLN
Opsi Penyaluran Subsidi BBM dan Listrik Belum Final
Sampai Oktober KUR Tersalur Rp246,5 Triliun, 88 Persen dari Target
Bursa Asia Mixed, IHSG Mencoba Bangkit
Ikuti Wall Street, IHSG Cenderung Menguat
Penyaluran Pupuk Diproyeksikan Meningkat, PGAS Masuk Radar MNCS