EmitenNews.com - Pemerintah pada tanggal 5 Februari 2024 kemarin melaksanakan lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sukuk. Masing-masing untuk seri SPNS05082024 (new issuance), SPNS03112024 (new issuance), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBS004 (reopening), PBS039 (reopening) dan PBS038 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.


Dari ketujuh seri SBSN yang dilelang, total penawaran yang masuk sebesar Rp23.647.900.000.000. Rinciannya sebagai berikut :


SPNS 05082024 penawaran yang masuk Rp2,025 triliun
SPNS 03112024 penawaran yang masuk Rp4,830 triliun
PBS032 penawaran yang masuk Rp9,218 triliun
PBS030 penawaran yang masuk Rp3,7425 triliun
PBS004 penawaran yang masuk Rp1,350 triliun
PBS039 penawaran yang masuk Rp0,171 triliun
PBS038 penawaran yang masuk Rp2,3114 triliun


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:


SPNS 05082024 nilai nominal yang masuk Rp0,100 triliun
PBS032 nilai nominal yang ditarik Rp5,800 triliun
PBS030 nilai nominal yang ditarik Rp2,550 triliun
PBS004 nilai nominal yang ditarik Rp0,550 triliun
PBS039 nilai nominal yang ditarik Rp0,100 triliun
PBS038 nilai nominal yang ditarik Rp2,050 triliun.


Dengan demikian total nominal yang ditarik dari lelang tujuh seri SBSN yang ditawarkan tersebut adalah Rp11,150 triliun.(*)